Kaum Muslimin hafizhakumullah,
Semoga perlindungan Allah selalu meliputi kita semua.
Dari tempat yang mulia ini pula, di atas sepenggal bumi milik Allah kami serukan ajakan kepada para pemimpin negeri ini -yang mendapat amanah untuk mengurus sepenggal bumi itu beserta manusia-manusianya- mari kita bersama memperbaiki diri-diri ini, karena keshalihan para pemimpin akan berbias pada kepemimpinannya.
Marilah kita tingkatkan rasa khauf (takut) kita pada Allah. Mari kita berdamai dengan alam yang Allah karuniakan ini dengan menjalankan dan menerapkan syariat-Nya yang mulia dan indah, karena sesungguhnya seluruh alam raya ini adalah makhluk-makhluk-Nya yang tunduk pada ketentuan dan aturan-Nya.
Dan bagi Anda saudara kami para insan pers dan media, jadikan peran Anda bagian dari upaya perbaikan ummat, jangan terperdaya dengan pragmatisme, apalagi upaya terselubung menyudutkan dakwah Islam. Jadilah insan media yang menuntun dan membimbing umat.
August 19, 2012
August 4, 2012
Keadaan Diriku
Ya Rabbku janganlah Engkau mengazabku
sesungguhnya aku mengakui dosaku selama ini
Berapa kali aku berbuat kesalahan di dunia
namun Engkau tetap memberiku karunia dan kenikmatan
Jika aku ingat penyesalanku atas segala kesalahan
kugigit jariku dan kugetarkan gigiku
Tiada alasan bagiku kecuali tinggal harapan dan prasangka baikku
dan ampunan-Mu jika Engkau mengampuniku
Manusia mengira aku orang baik-baik
padahal aku benar-benar manusia terburuk bila tidak Engkau ampuni
-
Dikutip dari buku "Fasatadzkuruna Ma Aqulu Lakum Waqafat Liman Arada an-Najat" karya Abdul Muhsin bin Abdur Rahman bin Abdul Muhsin. Edisi Indonesia, "Bagaimana Bila Ajal Tiba", diterjemahkan oleh Ahmad Amin Sjihab, Lc.
sesungguhnya aku mengakui dosaku selama ini
Berapa kali aku berbuat kesalahan di dunia
namun Engkau tetap memberiku karunia dan kenikmatan
Jika aku ingat penyesalanku atas segala kesalahan
kugigit jariku dan kugetarkan gigiku
Tiada alasan bagiku kecuali tinggal harapan dan prasangka baikku
dan ampunan-Mu jika Engkau mengampuniku
Manusia mengira aku orang baik-baik
padahal aku benar-benar manusia terburuk bila tidak Engkau ampuni
-
Dikutip dari buku "Fasatadzkuruna Ma Aqulu Lakum Waqafat Liman Arada an-Najat" karya Abdul Muhsin bin Abdur Rahman bin Abdul Muhsin. Edisi Indonesia, "Bagaimana Bila Ajal Tiba", diterjemahkan oleh Ahmad Amin Sjihab, Lc.
Subscribe to:
Posts (Atom)